Tau ga teman,jaga hati tu susah lho...
baru di "sentil" sedikit aja dah galau..
#apaseeeeeeehh...
saya akhwat teman,,,,
A-K-H-W-A-T....
ga ngerti apa ya
sebel da ma diri sendiri,,mudah ajah galau
jadi inget teman apa kata ust,salim a fillah ,,,dalam bukunya Barakkalahu Bahagianya merayakan cinta,,
pada suatu acara beliau menyampaikan ayat yang berbunyi:
" Wanita yang kotor adalah untuk lelaki yang kotor , dan laki laki yang kotor hanyalah untuk wnita yang kotor. Wanita yang baik adalah untuk lelaki yang baik dan laki-laki yang baik hanyalah untuk wanita yang baik...."
(An-nuur: 26)
trus yang salah apa?
gini kata pak ust.salim kebanyakan kita masih berbasis objek,yakni "dia".
misalnya gini..ada salah satu temen ku juga yang ya bisa dibilang sama lah kasusnya,Jadi si akhwat A (sebutlah begitu) sedang mengagumi ikhwan B (sebutlah juga begitu)..akhwat A ini,ingin sekali bisa minimal membuat simpati dari si Ikhwan B.. caranya klasik,,dengan memperbaiki diri,,just simple ,right??
but,, inilah kesalahannya,,,sejatinya memperbaiki diri hanyalah karna Allah semata,Dzat Yang Maha Agung. bukan karena "dia".
Disinilah ust,salim menggarisbawahi ulang, bahwa perbaikan diri harus berbasis subjek bukan objek,,,jadi perbaikan diri bukan untuk "dia" TAPI "saya".
pak ustad kembali melanjutkan ,,tak peduli ada tidak adanya "dia" ."saya" harus memperbaiki diri.
Yah begitulah,sesuatu hal yng berkaitan dengan cinta emang ruwet,,tapi knapa harus di ruwet ruwetin,,toh kalo akhirnya bisa di selaraskan dengan kehidupan kita yng memang g mulus mulus amat kaya jalan tol juga, akan menambah beban pikiran ajah,
Yang penting sekaranng bagaimana cara kita mengisi kehidupan ini dengan sesuatu yang bermanfaat "fastabiqul khoirot" lh intinya ,mau gitu hidupnya hanya diisi dengan cinta semu,berkeluh kesah,, "kenapa si A gini sih, si B nyuekin aq, Si C labil ga suka.." dan bla bla bla,,,(*gajebo gua,,,apalhoooo)
Insyaallah masih banyak tugas kita ,baik untuk diri sendiri, keluarga ,ataupun masyarakat,,
"Dan hendaklah ada diantaramu segolongan umat yang menyeru kepada kebaikan , menyuruh kepada yang ma ruf dan mencegah dari yang munkar ,merekalah orang-orang yang beruntung " ( Al Imron :104)
Mudah mudahan dengan ayat yang terakhir tadi bisa memotivasi terutama untuk saya pribdi,(*dalem banged)
ya sudahlah,,galau tengah malemnya,,berhubung dh menginjak sepertiga malam,,sebelum tidur,,yuk bareng bareng Qiyamul lail dulu,,,
wassalamualaikum,,,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar